Berita Tambang Dompu 2012

Berhubung akhir-akhir ini belum ada ide untuk menulis, kerjaan saya hanya mengumpulkan berita saja,hehehehe. Berita yang coba saya kumpulkan dan rangkum kedepan adalah berita tentang tambang emas dan pasir besi yang sedang dalam tahap eksplorasi. Banyak polemik yang sedang terjadi, ada yang mendukung karena alasan investasi dan pembangunan serta ada yang menolak dengan alasan lingkungan dan sejarah kelam pertambangan. Untuk merekam jejak berita yang ada ditahun ini, saya mencoba mengumpulkan berita dari berbagai sumber. Berikut beritanya:

Giliran Mahasiswa Dompu Tolak Pertambangan

07 Feb 2012-MATARAM – Penolakan terhadap aktivitas pertambangan terus bergulir. Setelah Bima, kini masyarakat di Kabupaten Dompu juga mulai menyuarakan penolakan terhadap aktivitas pertambangan. Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Bersama Pemuda dan Mahasiswa Dompu (GEBPMAD), Selasa (7/2) berunjukrasa di depan kantor Gubernur NTB. Aksi yang dikoordinir Rahmat Fauzi ini menuntut agar segala bentuk aktivitas pertambangan di wilayah Dompu segera dihentikan. Mereka juga mendesak agar kegiatan eksplorasi yang sedang dilakukan oleh PT Sumbawa Timur Mining (STM) di Kecamatan Hu’u agar dihentikan dan mendesak pencabutan SK 118 dan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) yang ada di Kecamatan Pekat.

Eksplorasi Emas, PT. STM Bor 26 Titik

07 Feb 2012-Dompu, Garda Asakota.-Aktivitas eksplorasi tambang emas yang dilakukan oleh PT. Sumbawa Timur Mai¬ning (STM), hingga saat ini telah berhasil melakukan pemboran sebanyak 26 titik dengan kedalaman 15.348 meter. ungkap Kepala Bidang Pertambangan Dinas Koperindagtamben Kabupaten Dompu. Kepada wartawan belum lama ini, Jufri, menjelaskan bahwa berdasarkan laporan perkembangan kegiatan eksplorasi yang disampaikan oleh PT. STM kepada pemerintah, hingga tanggal 30 September 2011 lalu, khusus pengeboran di wilayah Hu’u baru mencapai 5 titik bor.

Terkait masalah MoU dengan masyarakat lingkar tambang, saat ini diakuinya belum dibahas dan dirancang.Ditambahkannya, PT.Timur Raya Mas, pemegang Izin Usaha pertam¬bangan (IUP) pasir besi di sekitar wilayah Doroncanga Kecematan Pekat, saat ini sedang melaku¬kan tahap sosialisasi pada masyarakat peternak terkait dampak positif dan negatif pertambangan.

Pemkab Diminta Jernih Sikapi Pro-Kontra Tambang

12 Feb 2012-DOMPU, GOMONG.COM – Pro-kontra terhadap tambang di Kabupaten Dompu masih saja terjadi. Bahkan isu penolakan tambang merupakan salah satu isu yang diusung sejumlah aktivis dalam aksi demo di kantor DPRD, beberapa hari lalu. Selain itu, dalam jejaring sosial Facebook pun, diskusi dan pro-kontra masalah tambang menguat. Menanggapi hal itu, anggota Komisi III DPRD Dompu Drs. Abdul Wahab (AW) Syafruddin, mengharapkan agar Pemkab Dompu mampu melihat dan menyikapinya secara jernih. “Pemerindah daerah harus mengkaji secara mendalam plus minus, dampak baik dan buruknya pertambangan ini,” pertambangan di Dompu, harus betul-betul dilihat dan dikaji untung dan ruginya Kalau dilihat dari pengalaman selama ini, lanjut dia, pertambangan ini cenderung lebih menguntungkan pihak perusahaan (asing) dan segelintir pihak tertentu. “Hanya sedikit untuk daerah dan masyarakat dalam bentuk royalti atau pajak. Padahal nilainya dari tambang itu sangat besar, namun lebih banyak pula “dibawa lari” oleh perusahaan itu,” tandasnya. Baca lebih lanjut